Aliran air pada turbin air sesungguhnya
komplek, karena alirannya bersifat tiga dimensi. Air masuk runner yang
berotasi pada arah radial dan kemudian keluar pada arah aksial. Langkah
pertama mendesain runner adalah menghitung dimensi utama runner-diameter
dan tebal runner berdasarkan rumus atau data eksperimental-untuk
menetukan bentuk dari meridional section runner. setelah itu
mengkalkulasi sudut masuk dan sudut keluar sudu runner dengan
menggunakan persamaan energi euler atau dikalkulasi dengan cara grafis
(2D) menggunakan segitiga kecepatan.
Sudut
masuk dan sudut keluar dari sudu runner harus kita terjemahkan dalam
bentuk model 3D. Memang tidak mudah memodelkan sudu runner dalam ruang
3D, sedangkan dimensi profil sudu runner dikalkulasi pada bidang 2D.
Bagi perancang runner turbin francis harus memiliki teknik yang paling
sesuai untuk dirinya sendiri dalam menterjemahkan ke dalam bentuk model
3D bergantung salah satunya pada jenis software 3D CAD untuk memodelkan
runner.
Model komplit runner terdiri dari sudu, hub dan shroud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar